Tips Bekerja di Depan Layar dari Dokter Agar Tak Kena ‘Iritasi Gadget’
Beritaterkini99 – Sudah jadi lagu lama gadget dianggap sebagai biang kerok dari beberapa masalah penglihatan, salah satunya iritasi. Iritasi membuat mata kering atau dry eye bisa mengarah ke hal-hal yang mengganggu penglihatan.
Hal inilah yang dialami Muhammad Sukardi (25) atau Ardi. Mata kirinya dua kali mengalami iritasi, yang ia akui disebabkan terlalu lama menghadap layar gadget karena pekerjannya sebagai seorang jurnalis. Dalam sehari, Ardi bisa menatap layar gadget lebih dari 12 jam.
Menurut dr Astrianda N Suryono, SpM(K) dokter spesialis mata di RS Cipto Mangunkusumo, dry eye bisa terjadi karena refleks kedip yang menurun dan berpengaruh pada distribusi air mata. Oleh karena itu yang pertama harus dilakukan adalah mengikuti sinyal dari tubuh kapan harus berhenti main gadget.
“(Tiap orang) beda-beda produksi air matanya ya. Kita mengikuti sinyal dari badan aja kalau rasanya udah kering, atau udah sepet atau ada ngeganjel di mata itu artinya udah tanda-tanda awal iritasi jadi kita mendingan istirahat,” kata dokter yang biasa disapa dr Tria ini kepada Beritaterkini99.com, Senin (1/4/2019).
Istirahat bisa dilakukan dengan tidak lagi melihat gadget, melakukan aktivitas lain dan melihat sesuatu yang jauh. dr Tria mengatakan, karena rata-rata gadget memiliki aktivitas yang berjarak dekat, maka bisa berdampak pada otot-otot penglihatan.
Pencahayaan (luminasi) gadget juga bisa membuat gejala dry eye ini menjadi lebih intens. Jika memang pekerjaan tidak bisa menghindari penggunaan gadget, bisa disiasati dengan menyiapkan obat tetes mata yang mengandung artificial tears atau air mata buatan dan tidak berpengawet untuk mencegah dry eye yang berkelanjutan.
“Atau yang lebih bagus kalau memang bisa ya stop dulu. Selain itu juga kita perhatikan lingkungan tempat kerja kita. Kalau full AC jadi situasinya akan lebih kering, bisa sesekali keluar (ruangan), atau cari lingkungan yang nggak langsung kesemprot AC,” tutupnya.