Tahun Depan, Makin Banyak Pria Ingin Suntik Filler Demi Jadi Lebih Maskulin
Lara Devgan, spesialis bedah plastik di New York City, meramalkan bahwa para pria juga nantinya tertarik menjalani prosedur kecantikan seperti suntik Botox, filler, hingga operasi untuk menunjang penampilannya. Bukan tanpa alasan Lara memprediksikan hal itu di tahun depan.
Sebagai spesialis bedah plastik bersertifikat, Lara Devgan sudah menangani banyak pasien pria yang ingin ‘divermak’ penampilannya. Dia memperkirakan sekitar 15 persen pasiennya adalah pria, dan akan terus bertambah jumlahnya.
Ilustrasi pria operasi plastik. Foto: iStock
|
Ada fakta menarik dari fenomena prosedur kecantikan di kalangan pria ini. Para pria memilih suntik Botox ataupun filler untuk membuat penampilan mereka terlihat lebih maskulin.
“Banyak prosedur yang aku lakukan adalah untuk mempertegas fitur-fitur tubuh agar terlihat lebih maskulin. Para pria umumnya tertarik dengan sepertiga bagian bawah wajah, seperti dagu, leher dan rahang,” tutur Lara, seperti dikutip dari Allure.
Selain Botox dan filler, pembentukan leher dan rahang juga biasanya dilakukan menggunakan teknologi frekuensi radio. Alat dengan frekuensi radio ini bermanfaat mengencangkan area leher dan rahang yang mengendur, sekaligus membuat efek lebih tirus.
I
lustrasi pria. Foto: Thinkstock
|
Senada dengan Lara, spesialis bedah plastik Adam Kolker juga melihat peningkatan permintaan prosedur kecantikan di kalangan pria pada 2019 mendatang. Menurutnya, fenomena tersebut merupakan revolusi di dunia kecantikan.
“Tergantung kondisi pasien, prosedur ini bisa dikombinasikan dengan metode lainnya seperti liposuction atau microneedling,” ucapnya.