Sikap Tegas Gattuso Soal Kasus Rasisme di Sepak Bola
Beritaterkini99 – Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, punya sikap yang tegas terkait kasus rasisme di sepak bola. Gattuso ingin pertandingan dihentikan ketika terjadi kasus rasisme pada pemain yang bertanding.
Kasus rasisme kembali melanda sepak bola Italia. Kali ini, yang menjadi korban adalah pemain belakang Napoli, Kalidou Koulibaly. Pemain asal Senegal tersebut mendapat ejekan bernada rasisme dari para pendukung Inter Milan.
Kejadian tersebut menimpa Koulibaly saat Napoli berjumpa Inter Milan di laga pekan ke-18 Serie A musim 2018/19. Aksi ini pun mendapatkan sorotan tajam. Kabarnya, Inter pun akan mendapatkan sanksi atas tingkah para suporternya.
Seperti apa sikap Gattuso soal kasus rasisme? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pertandingan Berhenti
Gennaro Gattuso ingin pertandingan sepak bola dihentikan jika terjadi kasus rasisme di dalamnya. Gattuso menolak ada rasisme di sepak bola. Dalam hal ini, Gattuso sepakat dengan apa yang sebelumnya dikatakan oleh pelatih Napoli, Carlo Ancelotti.
“Saya merasa sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Carlo Ancelotti,” ucap Gattuso dikutip dari Milan TV.
“Tentu saja, kita bukan satu-satunya negara di mana rasisme terjadi. Lihat juga di Inggris, di mana peradaban olah raganya sudah maju. Saya pikir sudah waktu sebuah pertandingan berhenti [saat terjadi rasisme],” paparnya.
“Kita harus lebih baik, sebentar lagi tahun 2019. Sudah terlalu sering kami mendapati empat orang bodoh yang memulai nyanyian [rasis] di sini,” tegasnya.
Milan Punya Masalah Mental
Sementara itu, Gattuso juga tidak tutup mata bahwa kondisi Milan kini sedang terpuruk. Lima laga beruntun tanpa kemenangan. Milan pun hanya mampu mencetak satu gol. Gattuso melihat ada masalah mental yang dihadapi oleh anak asuhnya.
“Kesalahan terjadi dan yang terpenting Anda segera memperbaikinya dan membuat Anda siap lagi. Akhir-akhir ini peluang menang 50:50, saya pikir ini masalah mental. Saya pikir rasa takut mengendalikan kita,” papar eks pelatih Palermo tersebut.