Setelah Godin, Inter Ingin Boyong Arjen Robben
Beritaterkini99 – Inter Milan nampaknya sudah memulai persiapan untuk membenahi timnya demi menyongsong musim depan. Kabarnya, klub raksasa Serie A tersebut tertarik untuk menggotong Arjen Robben dari Bayern Munchen pada musim panas nanti.
Nerazzurri dikabarkan sudah memulai pergerakannya dengan mengamankan jasa bek Atletico Madrid, Diego Godin. Pemain berumur 32 tahun itu dilaporkan bakalan meninggalkan Los Rojiblancos pada bulan Juli mendatang setelah kontraknya selesai.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, juga telah memberikan isyarat bahwa sang pemain akan pergi pada musim panas nanti. Namun ia masih belum menyerah dan berharap Godin memilih bertahan.
“Klub dan Godin tahu apa yang saya pikirkan. Jika dia tetap bersama kami, itu karena yang terbaik untuknya dan klub,” ujar Simeone dikutip dari Football Espana.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tertarik Boyong Arjen Robben
Inter Milan nampaknya masih belum puas setelah mengamankan jasa Diego Godin. Kali ini, FCInterNews.it melaporkan bahwa Nerazzurri juga tertarik untuk mengunci Arjen Robben dengan pra-kontrak.
Kontrak winger asal Belanda tersebut juga akan berakhir pada bulan Juni mendatang. Maka dari itu, Inter bisa segera melakukan pendekatan dengannya dan bisa menghadirkan pemain berumur 35 tahun itu di Giuseppe Meazza pada musim panas nanti.
Sejatinya, Robben diyakini akan kembali ke kampung halamannya selepas dari Bayern Munchen nanti. Namun kabarnya, ia melihat ada tantangan baru yang bisa ia dapatkan bersama skuat asuhan Luciano Spalletti itu.
Jasa Direktur Anyar
Kedekatan Inter Milan dengan dua pemain gaek tersebut tampaknya merupakan hasil kerja dari sang direktur anyar, Giuseppe Marotta. Seperti yang diketahui, pria berumur 61 tahun itu terbilang cukup sering berurusan dengan pemain gratisan.
Menggaet pemain gratisan sudah sering dilakukannya saat masih mengurus Juventus dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Andrea Pirlo, Paul Pogba, hingga Fernando Llorente merupakan hasil dari tangan dinginnya.
Aktivitas pembelian pemain secara gratis ini juga dinilai akan menguntungkan Inter Milan. Sebab, dalam beberapa tahun musim terakhir, mereka selalu berada dalam pantauan UEFA dalam urusan Financial Fair Play.
