Sedang Hype, Benarkah Jus Seledri Punya Manfaat Super Bagi Kesehatan?

Seperti dikutip dari She Knows, seledri adalah sayuran dengan tekstur renyah. Biasanya seledri dijadikan bahan pelengkap pada makanan berkuah seperti bakso, sup, dan soto.

Batang seledri berukuran besar sering dijadikan bahan tambahan untuk salad. Foto: Thinkstock

Jenis seledri tertentu juga sering ditambahkan pada salad. Ada pula yang menjadikan seledri sebagai camilan dengan minyak zaitun atau vinaigrette sebagai cocolan.

Banyak klaim mengenai manfaat seledri yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari eksim, rheumatoid arthritis, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), hingga penyakit kulit.

Danielle Zolotnitsky, ahli diet dan gizi dari Departemen Penyakit Pencernaan dan Transplantasi di Einstein Medical Center, Philadelphia, mengatakan bahwa kandungan dalam seledri memang memiliki banyak manfaat.

“Seledri kaya akan senyawa antioksidan seperti asam fenolik. Dia juga tinggi vitamin K, folat, dan kalium. Seledri juga menghidrasi, karena memiliki kandungan air yang tinggi. Biji seledri juga menuai manfaatnya sendiri, seperti zat besi, magnesium, dan kalsium,” ujar Danielle.

Ahli diet lainnya, Kerry Clifford menambahkan, seledri memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah gula juga rendah kalori. Antioksidan yang ada dalam seledri juga bersifat anti-inflamasi dan phytochemical yang baik untuk tekanan darah ketika dikonsumsi sebanyak empat batang, atau sekitar 4 ons jika dibuat jus.

Seledri kerap dijadikan alternatif camilan sehat. Foto: Thinkstock

Begitu banyak manfaat dari seledri, namun Danielle tidak bisa menyebut kalau jenis sayuran ini termasuk dalam makanan super, yang tinggi nutrisi dan antioksidan. Memang tidak ada yang salah dengan rajin mengonsumsi jus seledri karena bisa menyehatkan tubuh. Tapi sebaiknya Anda tidak hanya bergantung pada itu saja untuk menjaga kesehatan.

“Jus seledri ini mendapat lebih banyak perhatian dari yang seharusnya. Banyak klaim manfaat jus, dari kesehatan usus hingga kesehatan mental, namun tidak berbasis bukti,” kata dia.

Senada dengan Danielle, Kerry pun berpendapat hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan kalau jus seledri adalah minuman super.

“Meskipun mengonsumsi jus seledri tidak ada banyak efek negatifnya, namun belum ada studi yang mendukung klaim dan manfaatnya. Ada beberapa orang yang merasa mengonsumsi jus seledri bisa membuat mereka rileks atau membantu mengatasi mabuk. Tapi jus seledri tak lebih dari sekadar minuman yang sangat menyegarkan tanpa menambahkan terlalu banyak kalori.”

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda mengonsumsi jus seledri jika merasakan manfaatnya. Tapi itu mungkin bukan solusi terbaik jika Anda mengharapkan bisa sembuh dari berbagai penyakit hanya dengan minum jus seledri.