Salah Dianggap Diving, Ini Jawaban Klopp
Beritaterkini99 – Mohamed Salah kembali jadi sorotan ketika Liverpool mengalahkan Arsenal dengan skor telak 5-1 pada laga lanjutan Premier League 2018/19 akhir pekan lalu. Salah dianggap sengaja menjatuhkan diri untuk mendapatkan hadiah penalti.
Kala itu Liverpool tengah dalam kondisi unggul 3-1. Salah menerima bola dan berlari menembus kotak penalti. Saat medekati gawang Bernd Leno, Salah dijatuhkan Sokratis Papastathopoulos dan wasit menganggap itu sebagai pelanggaran.
Pemain berdarah Mesir itu menuntaskan tugas eksekusi penalti dan menutup babak pertama dengan keunggulan 4-1 untuk Liverpool. Liverpool hanya menambah satu gol di babak kedua melalui penalti lainnya yang dituntaskan Roberto Firmino.
Penalti pertamalah yang diperdebatkan. Salah dianggap diving. Tetapi sang pelatih, Jurgen Klopp tak terima. Baca pengakuan Klopp selengkapnya di bawah ini:
Butuh Darah
Menurut Klopp, perdebatan ini seharusnya tidak terjadi. Salah jelas dijatuhkan, dan keputusan penalti itu juga cukup jelas. Katanya, penalti tak membutuhkan pelanggaran yang berdarah-darah.
“Dengar, saya sudah tiga tahun di sini. Dan satu dari beberapa hal yang saya pelajari dari media Inggris adalah acara televisi tentang mengamati wasit di Sky Sports setelah pertandingan,” ungkap Klopp di tribalfootball.
“Jarang sekali ketika saya berpikir ‘itu penalti’ lalu ketika melihatnya kembali ternyata keputusan wasit salah.”
“Apakah kita membutuhkan darah untuk penalti? Saya pikir tidak. Pada momen itu [vs Arsenal], jika Mo [Salah] tidak disentuh dan dia bisa menendang bola – saya tahu dia cukup bagus untuk melakukan itu,” sambung Klopp.
Keputusan Wasit
Sebelumnya, Liverpool melewati lebih dari setahun tanpa hadiah penalti di Anfield. Dan saat ini mereka sudah mendapatkan tiga hadiah penalti dalam dua pertandingan terakhir saja.
“Saya belum melihat tayangan ulang dan saya tak tahu apa yang terjadi tetapi wasit sangat dekat dengan insiden itu.”
“Kami tak punya diver dan itu bukanlah diving. Wasit yang memutuskan. Dalam tiga setengah tahun kami lebih banyak tidak mendapat penalti dan ketika ada penalti anda mulai berbicara!” tutup Klopp.
