PDIP: Ratna Sarumpaet Bukan Ahokers, Dia Wowower!
beritaterkini99 – PDIP mengomentari pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang mengaku heran Ratna Sarumpaet masuk timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno padahal pernah mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ratna disebut akan mendukung siapa saja yang didukung Prabowo.
PDIP mengingatkan Prabowo pada Pilgub DKI 2012 mengusung Ahok sebagai kadernya untuk menjadi cawagub Joko Widodo. Setelah beberapa saat menjadi Wagub DKI, Ahok lalu keluar dari Gerindra.
Prabowo pun kemudian menjadi rival Jokowi sejak Pilpres 2014. Bila Ahok kemudian menjadi pendukung Jokowi, Ratna disebut tetap ikut Prabowo.
“Itu tahun 2012. Ternyata tahun 2014 dia anti-Ahok dan gabung di 212. Dia bukan Ahokers, dia ngikut Wowower,” ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Senin (8/10/2018).
Eva pun mengungkit isu hoax penganiayaan yang disebarkan Ratna. Menurut dia, Ratna terang-terangan meminta maaf kepada capres sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
“Mau lempar handuk nih? Melintirnya maksain deh, wong RS (Ratna Sarumpaet) minta maafnya ke 212 karena mempermalukan barisan,” kata anggota DPR itu.
“Minta maaf juga ke PS (Prabowo Subianto) karena bikin PS kehilangan muka,” imbuh Eva.
Hidayat Nur Wahid sebelumnya menyebut Ratna merupakan pendukung Ahok. Pendukung Ahok lebih dikenal dengan sebutan Ahokers. Menurut Hidayat, ada bukti Ratna adalah Ahokers. Ia juga merasa heran mengapa Ratna sempat masuk dalam jajaran timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Beliau pakai baju kotak-kotak dengan anaknya, berbangga hari begini (salam tiga jari) menyatakan akan memenangkan Ahok. Ada foto dia dengan Ahok dan sebagainya,” ucapnya.
“Saya juga heran kok dia bisa masuk sebagai timses,” tegasnya.
Ratna Sarumpaet memang sempat mendukung Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI 2012. Namun pada 2016, Ratna menegaskan sudah tak lagi mendukung Ahok.