Morata: Musim Lalu adalah Momen Terburuk dalam Karier Saya
Pada musim perdananya bersama the Blues, Morata hanya tampil 24 kali sebagai starter di Premier League setelah diboyong dengan memecahkan rekor transfer klub sebesar 58 juta pound sterling. Morata hanya mampu membuat 11 gol dan gagal membawa Chelsea finis empat besar.
Musimnya semakin buruk ketika sang pemain gagal dipanggil timnas Spanyol pada Piala Dunia 2018 lalu. Alhasil, spekulasi seputar masa depannya di London barat mencuat. Mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu mengaku sempat memikirkan untuk meninggalkan Chelsea sebelum akhirnya tetap bertahan.
“Tahun lalu saya sangat tidak senang, semuanya adalah bencana. Saya masuk lapangan dan sama sekali tidak tahu saya sedang ada dimana,” ujarnya pada konferensi pers dilansir Reuters.
“Saya hancur. Bagaimana saya bisa mengatasi itu semua setelah gagal juga dipanggil ke Piala Dunia. Itu adalah momen yang sangat berat bagi saya, momen terburuk sepanjang karier dan saya benar-benar berada dalam waktu yang sangat buruk.”
“Itu juga menjadi momen rumit karena saya pikir saya akan dipanggil. Jelas saya memikirkan apakah harus kembali bermain di Spanyol atau Italia. Saya pergi dari Madrid agar bisa bermain di Piala Dunia tapi malah tidak.”
Morata akhirnya kembali dipanggil Spanyol untuk UEFA Nations League melawan Inggris dan Kroasia. Ia juga mengaku sudah memperbarui energi dan motivasi.
“Saya merasa ini adalah pertama kalinya dipanggil skuat. Kemarin saya gelisah. Bahkan datang ke latihan satu setengah jam lebih cepat. Kadang Anda tidak mengapresiasi panggilan ini. Anda tak sadar bahwa harus tampil sempurna pada tiap laga untuk bisa dipanggil Spanyol sampai Anda menonton mereka di rumah,” tutur sang striker.