Morata Beber Pengalamannya Bekerja dengan Sarri
beritaterkini99– Penyerang Chelsea Alvaro Morata menyebut Maurizio Sarri sebagai manajer yang sangat taktis dan sangat dekat dengan para pemainnya.
Sarri baru merapat ke Chelsea pada kompetisi musim 2018-19 ini. Ia direkrut oleh The Blues dari Napoli.
Dalam waktu yang sangat singkat, Sarri mampu beradaptasi dengan baik di kompetisi Premier League. Ia mampu membenahi dan mengangkat performa Eden Hazard cs.
Saat ini Chelsea disebut sebagai kandidat juara liga. Sekarang mereka berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 28 poin dari 12 pertandingan.
Pujian untuk Sarri
Morata mengaku terkesan dengan hal pengetahuan taktis yang dimiliki oleh Sarri. Ia juga senang pada manajer asal Italia itu karena bisa memberikan contoh pada para pemain kapan mereka harus serius dan kapan bisa bercanda.
“Saya diberitahu bahwa ia adalah seorang pelatih yang bermain sangat baik dengan bola dan mencintai tugas-tugas taktis, tetapi ia juga memiliki hubungan pribadi yang baik dengan para pemain,” ucapnya pada Gazzetta dello Sport.
“Sarri tahu betul perbedaan antara berbagai momen dalam kehidupan skuat: ketika Anda harus bekerja ia seperti seorang jenderal dan merupakan yang pertama untuk memberi contoh ketika saatnya bercanda ia dapat membuat Anda mati tertawa,” bebernya.
“Itu semua tercermin dalam grup, kami berteman baik dan kami bermain sepakbola yang bagus. Satu-satunya alasan kami sedikit tertinggal dalam papan klasemen adalah bahwa kami memiliki beberapa hasil imbang,” tuturnya.
Dekat Dengan Pemain
Morata juga membeberkan bahwa Sarri dekat dengan anak-anak asuhnya. Eks pemain Real Madrid ini menyebut dengan bosnya itu ia bisa membahas masalah apa saja, bahkan terkait masalah politik.
“Saya terkejut bahwa untuk berbicara dengannya Anda tidak perlu sesuatu untuk terjadi, Anda cedera atau bermain buruk, atau bagus,” ucapnya.
“Ia selalu tersedia dan tertarik, ia ingin tahu bagaimana Anda, bagaimana hidup Anda. Masalah sepakbola, pasti tetapi juga, saya tidak tahu … situasi politik di negara Anda,” serunya.
“Di masa-masa awal saya pertama kali saya bertemu dengannya, ia bertanya kepada saya apa yang saya pikirkan tentang kemerdekaan Basque. Saya tersentak, saya tidak menduga itu! Kami lalu membicarakannya dengan penuh semangat, dan itu sesuatu tentang dirinya yang tidak begitu jelas,” kelakarnya.