Milan Dikalahkan Juve, Romagnoli Langsung Pikirkan Lazio
Beritaterkini99 – AC Milan menahan malu di depan publik San Siro saat menyerah 0-2 dari Juventus pada pekan ke-12 Serie A, Senin (12/11) dini hari WIB tadi. Dua gol kemenangan Juve datang dari sundulan Mario Mandzukic saat laga belum genap berjalan 10 menit dan satu gol Cristiano Ronaldo di 10 menit akhir.
Pertandingan tersebut berjalan ketat, tak banyak peluang yang tercipta. Juve membuktikan kelasnya sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Milan sudah mencoba bermain sebaik mungkin.
Bek Milan, Alessio Romagnoli mengakui timnya tidak beruntung karena eksekusi penalti yang gagal disempurnakan Gonzalo Higuain. Tak hanya itu, Romagnoli merasa Milan sebenarnya sudah bertahan dengan baik.
Meski kekalahan tersebut menyakitkan, Romagnoli tak mau skuat Milan berlama-lama dalam kesedihan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Bermain Baik
Menurut Romagnoli, pertandingan tersebut ditentukan dengan perbedaan yang sangat kecil. Dia mengakui Juve memang salah satu tim terbaik di Eropa, tetapi sebenarnya Milan sudah memberikan yang terbaik.
“Kami sudah menciptakan peluang sebanyak mungkin. Ini bukanlah pertandingan dengan banyak peluang, rasanya sakit karena kalah tetapi mereka tampil lebih baik dari kami. Mereka berada di antara tim terkuat di Eropa,” ungkap Romagnoli di laman resmi AC Milan.
“Kami semua bermain dengan baik, kami kompak dan menyatu, bahkan saat tertinggal dua gol kami tetap berada dalam pertandingan dan kami tidak memberikan banyak peluang.”
“Saya tahu Zapata dengan baik, dia tampil bagus. Reaksi Higuain cukup disayangkan, dia berlebihan dan dia menyadari itu, dia salah dan sudah meminta maaf,” sambungnya.
Pikirkan Lazio
Lebih lanjut, saat ini Romagnoli justru langsung fokus memikirkan laga berikutnya kontra Lazio, rival sesungguhya di empat besar. Saat ini skuat Milan akan melakoni jeda internasional dan menurut Romagnoli jeda itu sangat bagus untuk memulihkan kondisi pemain.
“Setelah jeda internasional kami akan bermain melawan Lazio, rival langsung kami, laga itu fundamental. Selama jeda internasional, energi kami kembali.”
“Kami bermain setiap tiga hari sekali dalam periode ini dan kelelahan dapat dipahami. Pekan tambahan ini bisa membantu kami mengisi baterai kami dan mempersiapkan laga tandang di Roma,” tandas dia.
