Lorenzo Ungkap Alasan Tak Minta Maaf Langsung ke Vinales
Beritaterkini99- Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, masih menyimpan kekesalan karena Jorge Lorenzo belum meminta maaf secara langsung setelah insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya, dua pekan lalu. Di sisi lain, Lorenzo mengaku punya alasan khusus mengapa tak melakukan tindakan itu.
Seperti diketahui, Lorenzo menjadi bintang dirinya dan tiga pembalap papan atas, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales gagal terjatuh dan gagal finis pada MotoGP Catalunya.
Dalam kecelakaan itu, Lorenzo sedang melaju di posisi 4 hendak menyalip Vinales di Tikungan 10 lap kedua. Namun, dia malah selip dan menabrak motor Andrea Dovizioso. Motor Lorenzo ternyata juga menyeret Vinales dan Valentino Rossi hingga keempatnya gagal melanjutkan balapan.
Setelah insiden tersebut, Lorenzo dan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengunjungi garasi Monster Energy Yamaha untuk menemui Vinales dan Rossi. Namun, kedua pembalap tidak ada sehingga Lorenzo tidak bertemu. X-Fuera kemudian hanya berbicara dengan Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
Lorenzo dan Puig juga mendatangi garasi Ducati dan bertemu Dovizioso. Mereka bisa bicara secara langsung.
Kejadian tersebut ternyata membuat Vinales kesal. Dia masih menuntut permintaan maaf langsung dari Lorenzo. “Jorge memiliki nomor saya. Dia seharusnya menelepon saya dan setidaknya menjelaskan situasi yang dialaminya saat itu. Saya rider yang sangat menghormati pembalap lain. Kami boleh saja bertarung di lintasan, tapi di luar lintasan tentu beda lagi,” ujar Vinales.
Bagaimana tanggapan Jorge Lorenzo?
Tak Perlu
Lorenzo menanggapi santai kekesalan Vinales. Dia mengungkapkan alasannya saat bersiap menghadapi rangkaian MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini.
“Saya tak akan berbicara dengan Maverick karena punya alasan tersendiri. Saya juga tak akan berbicara dengan Valentino, saya tak merasa itu perlu,” kata Lorenzo, seperti dilansir Marca.
“Saya telah melakukan apa yang perlu dilakukan. Saya tak menemukan mereka (di garasi), ya, Dovizioso (sudah bertemu). Saya bermaksud mengubah situasi, mereka memahaminya, dan cukup sudah,” imbuh Lorenzo.
