Liverpool Hebat, Tapi Belum Bisa Samai Rekor Arsenal
Beritaterkini99 – Liverpool belum terkalahkan sejauh 16 pertandingan Premier League sejauh ini, dengan 13 kemenangan dan tiga hasil imbang. Kondisi ini membuat Liverpool dijagokan untuk menyamai rekor Arsenal pada musim 2004 yang tidak pernah kalah sepanjang musim sampai meraih trofi.
Kala itu, Arsenal tampil begitu konsisten. Pasukan Arsene Wenger tahu caranya untuk memenangkan pertandingan yang diperlukan dan berjuang mengejar hasil imbang jika tertinggal. Skuat Arsenal kala itu dikenal dengan sebutan The Invincibles.
Musim lalu Manchester City juga dinilai bisa mengulangi pencapaian Arsenal. Namun, sekuat apa pun Man City, pada akhirnya mereka kalah dari Liverpool dan Manchester United. Musim ini Man City juga sudah menelan kekalahan pertama, berkat permainan apik Chelsea.
Kini, hanya Liverpool yang belum terkalahkan tetapi mereka harus meewati jalan panjang jika ingin menyamai rekor Arsenal. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Sangat Sulit
David Elliott, psikolog olahraga yang berperan penting membantu The Gunners pada 2004 lalu percaya torehan Arsenal itu akan sulit disamai. Sejauh ini hanya satu tim yang bisa melakukan itu, dan dia tak yakin Liverpool punya kemampuan untuk menyamai rekor Arsenal.
“Saya pikir apa yang terjadi pada 2004 silam adalah pencapaian yang paling hebat karena Premier League adalah maraton dan ujian yang sesungguhnya,” ungkap Elliott di Express.
“Itu adalah soal mempertahankan visi. Jurgen Klopp memiliki tim yang hebat dan mungkin saja mereka mampu melakukan itu. Tetapi itu sangatlah sulit yang terbukti dengan hanya ada satu tim yang berhasil melakukannya.”
Target Baru
Lebih lanjut, Elliott juga mengomentari laju Man City musim ini. Menurutnya, untuk tim sekelas Man City, dibutuhkan target baru yang lebih tinggi dari kesuksesan mereka musim lalu. Man City harus selalu menjaga rasa lapar itu.
“Man City adalah tim hebat tetapi bahkan pemain yang paling kompetitif membutuhkan tantangan untuk memastikan mereka menginginkan kesuksesan besar.”
“Jika mereka sudah pernah meraih gelar juara, apa lagi yang bisa menginspirasi mereka musim berikutnya? Itulah kuncinya. Memasang target baru untuk dicapai,” tutup dia.
