Kepergian Ronaldo jadi Awal Petaka bagi Real Madrid
Beritaterkini99– Real Madrid menjual Crisriano Ronaldo begitu musim 2017/18 berakhir. Dan, keputusan tersebut, menurut Steve McManaman, adalah awal dari petaka yang kemudian dialami oleh Real Madrid pada musim 2018/19.
Keputusan Madrid menjual Ronaldo ke Juventus memang menuai banyak pro dan kontra. Ada yang beranggapan jika peraih lima gelar Ballon d’Or itu masih layak membela Madrid. Ada juga yang menilai Ronaldo sudah waktunya pindah.
McManaman menilai penjualan Ronaldo adalah sebuah kesalahan besar dari Madrid. Sebab, pada waktu yang sama, Madrid tidak membeli pemain bintang lainnya untuk menjadi pengganti pemain asal Portugal tersebut.
Simak komentar McManaman terkait hal tersebut di bawah ini.
Kesalahan Florentino Perez
McManaman mengatakan sosok yang patut disalahkan atas kondisi Real Madrid pada musim 2018/19 adalah sang presiden Florentino Perez. Sebab, dialah yang memutuskan melepas Ronaldo ke Juventus [juga melepas Zinedine Zidane] dan tidak mencari penggantinya.
“Saya adalah pendukung Florentino Perez, bagaimana bisa Anda tidak mendukungnya setelah empat gelar Liga Champions selama lima musim? Dia juga baru saja membawa Zidane kembali,” ucap McManaman dikutip dari Marca.
“Saya bisa menunjukkan alasan di balik mengapa musim ini berjalan sangat buruk. Siapa pun bisa melihat efek memberikan Ronaldo pindah tapa mencari pengganti. Tapi, saya tidak punya masalah dengan Perez,” sambung McManaman.
Setelah menjual Ronaldo, Madrid memang tidak membeli pemain bintang yang secara khusus ditujukan untuk jadi penggantinya. Madrid membeli Vinicius Junior dan Mariano Diaz, pemain yang masih berada di bawah level Ronaldo.
Keputusan Tak Masuk Akal
McManaman sangat kecewa ketika melihat Real Madrid melepas Ronaldo pada akhir musim lalu. Sebab, selama sembilan musim, kapten timnas Portugal sudah jadi andalan. Bagi McManaman, itu adalah keputusan yang tidak masuk akal dari Perez.
“Zidane kemudian juga pergi, dan plus kepergian Ronaldo tanpa ada pembelian pemain bintang, itu adalah keputusan yang tidak masuk akal.”
“Setelah tiga gelar juara Liga Champions dalam dua setengah tahun, dia [Zidane] layak untuk mendapatkan kendali penuh. Saya tidak tahu apakah dia juga berperan pada kepindahan Ronaldo,” tandas McManaman.