SEPAKBOLA 

Kepergian Philippe Coutinho Sebagai Awal Kunci Sukses Liverpool, Benarkah Begitu?

Beritatrekini99 – CEO Liverpool, Peter Moore, mengakui bahwa kepergian Philippe Coutinho membawa dampak bagi klub. Banyak yang berubah dari klub, termasuk cara bermain, akan tetapi hasilnya justru sangat positif bagi klub.

Philippe Coutinho bergabung dengan Liverpool pada Januari 2013 lalu. The Reds harus membayar 10 juta euro dari Inter Milan. Sejak saat itu, pemain asal Brasil menjadi kunci bagi gaya bermain Liverpool.

Coutinho menjadi penggerak lini serang Liverpool selama beberapa musim. Kemudian, pada awal musim 2017/2018, tawaran datang dari Barcelona. Namun, Liverpool menolak melepas mantan pemain Vasco da Gama tersebut.

Coutinho tidak tinggal diam. Dia terus mendesak Liverpool melepasnya ke Barcelona. Akhirnya, Liverpool harus melepas Coutinho pada Januari 2018. Liverpool mendapatkan 120 juta euro dari hasil penjualan Coutinho.

1 dari 2

Liverpool Lebih Baik Pasca Melepas Coutinho

Philippe Coutinho meninggalkan celah yang besar di lini depan Liverpool, Peter Moore mengakuinya. Akan tetapi, seiring waktu berjalan, Peter Moore justru melihat dampak positif dari kepindahan Coutinho ke Barcelona.

“Ketika Coutinho pindah, ada perubahan di dalam tim, tidak hanya tentang stuktur tim tetapi juga cara kami memainkan sepak bola,” buka Peter Moore dikutip dari Marca.

“Jika Anda ingat, ketika Coutinho pindah dua tahun lalu, maka ada gaya perubahan yang signifikan dari cara bermain kami. Kami merasa hampir tidak pernah kalah pada musim ini,” kata Peter Moore.

Liverpool melaju mulus dalam dua musim terakhir. Musim 2018/2019 lalu, The Reds meraih gelar juara di Liga Champions. Kini, Liverpool menatap gelar juara Premier League dan punya peluang tak terkalahkan dalam satu musim penuh.

2 dari 2

Manfaatkan Uang Penjualan Coutinho

Liverpool mendapatkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit dari hasil penjualan Philippe Coutinho. Kata Peter Moore, Liverpool kemudian memakai uang penjualan Coutinho untuk membeli pemain bintang lainnya.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Coutinho, tetapi dia punya gaya bermain berbeda. Uang yang masuk dan uang yang kami dapat dari Barcelona membantu kami membeli Alisson Becker,” kata Peter More.

Pasca era Coutinho, Liverpool kini punya lini depan yang menakutkan. Tim arahan Jurgen Klopp memiliki kombinasi tajam di lini depan pada trio Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. Mereka tampil begitu kompak dan tajam.

Sumber: Marca

 

Related posts