Kalahkan PSV, Harga Mati bagi Inter Milan
beritaterkini99- Inter Milan akan menghadapi PSV Eindhoven di Philips Stadion, Rabu (3/10/2018) atau Kamis dini hari WIB pada fase Grup B Liga Champions. Kemenangan menjadi harga mati untuk Inter Milan.
Pelatih Nerazzurri, sebutan Inter Milan, Luciano Spalletti mengatakan, kemenangan menjadi cara bagi timnya menjaga mental tim. Pasalnya, Inter Milan ingin meneruskan empat kemenangan beruntun yang sudah mereka raih.
“Saya tidak pernah membuat perhitungan karena itu akan membuat Anda berada di posisi yang janggal: seperti merasa ketakutan dan tidak terlalu percaya diri kepada kekuatan tim yang dimiliki,” ucap Spalletti, dikutip dari situs resmi klub.
“Cara terbaik untuk menjalani laga melawan PSV yaitu dengan cara bertujuan untuk memenangkannya, selalu ingat akan kualitas lawan dalam pikiran. Saya memiliki pemain-pemain profesional di dalam tim saya yang cerdas dan memiliki pengaruh yang tepat pada laga,” katanya menambahkan.
Inter Milan, kata Spalletti, tak mau menyia-nyiakan kesempatan bermain di Liga Champions. Ini merupakan musim pertama Nerazzurri tampil di Liga Champions setelah enam tahun absen.
“Inter Milan telah bekerja keras untuk dapat lolos ke Liga Champions sepanjang musim, dan saat ini kami harus membuktikan bahwa kami siap. Terkait taktik, kami akan melanjutkan dengan cara yang telah kami terapkan sejak awal musim: tidak akan ada banyak perubahan dalam hal ini,” ujarnya.
PSV Lawan Sulit
Spalletti mengatakan, PSV bukanlah lawan mudah. Klub asal Belanda itu menceta clean sheet di tiga pertandingan terakhir pada ajang domestik.
“Mereka memainkan sepak bola yang bagus di Belanda. PSV adalah tim yang menghadapi tantangan dengan memanfaatkan kualitas fisik dan kecepatan penyerang mereka,” ucap Spalletti.
“Kami menyiapkan diri dengan baik dari segi mental dan sekarang kami harus terbiasa menjalani pertandingan dengan level seperti ini,” ujar pelatih berkebangsaan Italia tersebut.
Tambah Mental
Bila menang atas PSV, Spalletti memastikan, mental anak asuhnya semakin kuat. Tentunya Inter Milan bisa semakin percaya diri menghadapi lawan-lawan tangguh.
“Memenangkan laga seperti ini memberikanmu kepercayaan diri tetapi fokus yang maksimal dan komitmen pada tingkat individu diperlukan untuk membantu tim.”
“Kami memulai Liga Champions dari Pot 4 karena tim lain memiliki hasil lebih baik dari kami beberapa tahun terakhir. Sehingga, kami harus memperkecil jarak yang ada sekarang,” kata Spalletti mengakhiri.