Jangan Kira MU Akan Mudah Lawan Young Boys
MU akan melawat ke kandang Young Boys di Stade de Suiss, Kamis (20/9/2019) dinihari WIB. Secara teori, tidak bisa dipungkiri kalau Setan Merah lebih diunggulkan. Sekalipun laju awal musim yang tak oke-oke amat dimana hanya menang tiga kali dari lima laga pertama Premier League.
Menghadapi Young Boys, MU berbekal kemenangan di dua laga tandang terakhir melawan Burnley dan Watford. Akan tetapi, rekor MU di Swiss tidak mentereng. Opta mencatat, MU menderita kekalahan di dua kunjungan terakhirnya usai ditekuk basel 1-2 pada Desember 2011 dan 0-1 di November tahun lalu.
Di sisi lain, Young Boys sukses mendominasi Liga Swiss 2017/18. Tim besutan Gerardo Seoane itu menjadi juara dengan unggul 15 poin dari Basel, tim langganan di Liga Champions.
“Kami kalah melawan Basel, dan bahkan beberapa tahun lalu, Basel juga menang melawan Manchester United. Young Boys, saya pikir jarak dengan Basel pada musim lalu 15 poin. Mereka mendobrak supremasi Basel dan di musim ini mereka selalu menang di liga,” manajer MU Jose Mourinho mengatakan di konferensi pers, yang dikutip dari situs resmi klub.
“Mereka lolos di playoff, jadi mereka adalah tim yang sulit. Kami menolak apabila grup ini hanya tentang kami, Valencia, dan Juventus karena Young Boys bisa jadi penting. Pertandingan-pertandingan melawan Young Boys bisa jadi fundamental dalam persaingan di grup.”
Meski demikian, MU bisa mengadalkan Romelu Lukaku. Lukaku sedang tajam dengan torehan empat gol dalam lima pertandingan MU. Selain itu, bomber Belgia tersebut tercatat telah mencetak lima gol dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Young Boys, termasuk hat-trick untuk Everton di Liga Europa 2014/15.