Eks Timses Jokowi Ditunjuk Jadi Wakil Direktur Komunikasi Prabowo-Sandi
beritaterkini99- Mantan anggota tim pemenangan Jokowi di Pilkada DKI Jakarta 2012, Budi Purnomo Karjodihardjo bergabung dalam tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Budi ditugaskan menjadi Wakil Direktur Komunikasi & Media, Badan Pemenangan Nasional (BPN).
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pak Prabowo dan pak Sandi, mohon doa dari para pendukung agar kami dapat bertugas dengan baik,” kata Budi Purnomo di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Di tim pemenangan Prabowo-Sandi, Budi akan bekerja bersama adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusomo yang ditunjuk sebagai Direktur Komunikasi dan Media.
Selain bersama Budi, Hashim juga didampingi oleh tiga orang Wakil Direktur lainnya, yaitu Mantan Kapuspen TNI Mayjen (Purn) Sudrajat, (mantan Kapuspen TNI), Dhimam Abror (politisi PAN), dan Dedi Supriadi (politisi PKS)
Bagi Budi Purnomo, urusan manajemen media center bukanlah hal yang baru. Kiprahnya di dunia komunikasi dan media dalam kontestasi politik seperti Pilgub dan Pilpres.
Tim Jokowi – Ahok
Pada saat Pilgub DKI Jakarta 2018, Budi adalah Dewan Pakar (bidang komunikasi dan media) Anies Baswedan-Sandi, setelah sebelumnya menjadi Koordinator Sandi Uno Media Center (2017). Pada Pilgub DKI Jakarta sebelumnya pun, Budi adalah Koordinator Media Center Jokowi-Ahok (2012).
Sedangkan pada saat kontestasi Pilpres 2014, Budi juga ditunjuk sebagai Direktur Komunikasi & Media Prabowo-Hatta Rajasa, setelah sebelumnya menjadi Koordinator Prabowo Subianto Media Center (2013).
Pada Pilpres 2019 ini, Tim Komunikasi & Media dibentuk Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi berdasarkan Surat Keputusan No. 0001/Kpts/BPN-PS/IX/2018 tanggal 18 September 2018, tentang Direktorat Komunikasi dan Media BPN Capres-Cawapres 2019 Prabowo-Sandi.
Dalam SK tersebut, dicantumkan juga 60 orang anggota Direktorat Komunikasi dan Media yang berasal dari berbagai lintas partai maupun relawan, termasuk Ariseno Ridhwan, Yuga Aden, Vera Damayanti, Imelda Sari, Zara Zettira, Yasmin Muntaz, Dian Fatwa, Eka Gumelar, Siti Syarifah Sutalaksana, Hazmi Fitriyasa, Ade Novit, Buni Yani, dan sejumlah tokoh lainnya.