AC Milan Tanpa Gairah dan Permalukan Sejarah Klub
Beritatrekini99 – AC Milan kembali kalah. Kali ini, Milan kalah saat berjumpa Torino di pekan ke-34 Serie A musim 2018/19. Milan kalah dengan skor 2-0 lewat gol Andrea Belotti dan Alex Berenguer pada laga yang digelar Senin (29/4) dini hari WIB.
Bagi Milan, hasil ini memperparah catatan buruk mereka. Sepuluh laga terakhir di semua kompetisi, Milan hanya meraih tiga kemenangan. Rossoneri menelan lima kekalahan dan dua laga lainnya berakhir dengan skor imbang.
Pelatih Milan, Gennaro Gattuso, tentu saja kecewa dengan hasil yang diraih saat berjumpa Torino. Sebab, dia melihat tidak ada gairah yang ditunjukkan oleh Suso dan kawan-kawannya saat melawan Torino,
Simak betapa kecewanya Gattuso pada aksi para pemain Milan di bawah ini ya Bolaneters.
Permalukan Sejarah Klub
Gattuso kecewa. Pelatih berusia 41 tahun tersebut marah. Gattuso tidak senang karena pemain Milan bermain tanpa gairah. Gattuso tidak melihat ada aura positif di skuatnya seperti yang dirasakan beberapa waktu lalu.
“Kami tidak terlihat ceria seperti dua bulan lalu, itulah yang membuat kami harus menderita,” buka Gattuso dikutip dari Goal International.
“Kami tidak cukup tajam. Kami terlalu banyak berpikir dan itulah yang lantas membuat gairah kami berkurang,” sambung mantan pelatih Palermo tersebut.
Lebih lanjut, Gattuso juga menilai jika para pemain telah mempermalukan sejarah besar klub dengan hasil buruk ini.
“Saya sudah meminta pemain punya mata yang tajam seperti harimau, dengan tekad dan determinasi tinggi. Tapi, itu tidak terjadi. Hasil akhir adalah standarnya. Kami tidak hanya membuat malu diri sendiri, tapi juga sejarah besar klub,” tegas Gattuso.
Demi Liga Champions
Milan harus segera bangkit. Masih ada empat laga yang harus dimainkan Milan di Serie A pada sisa musim 2018/19 ini. Milan harus bangkit untuk bisa mengejar posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Milan saat ini berada di posisi ke-5 klasemen dengan 56 poin. Milan hanya tertinggal dua poin dari AS Roma yang berada di posisi keempat. Masih ada peluang bagi Rossoneri untuk bisa masuk ke posisi empat besar pada klasemen akhir Serie A musim 2018/19.
“Kami harus bangkit, kami harus menampar wajah kami sendiri untuk bisa mengusir aura negatif ini,” tutup Gattuso.