Melania Trump Kunjungi Panti Asuhan dan Penangkaran Gajah di Kenya
beritaterkini99- Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump mengunjungi dua panti asuhan di Kenya pada Jumat (5/10). Ada dua agenda yang dilakukan oleh Melania saat melakukan lawatan ke Kenya. Pertama, merawat anak-anak dan satu lagi yang merawat gajah.
Dikutip dari laman Voice of America, Sabtu (6/10/2018), mulanya, Melania singgah di tempat perawatan gajah dalam kunjungan ke Taman Nasional Nairobi — cagar alam yang terletak beberapa kilometer sebelah selatan ibukota Kenya.
Para petugas memberitahu Melania Trump mengenai langkah-langkah yang diambil Kenya untuk melestarikan populasi gajah dan badak, yang berkurang akibat perburuan liar.
Sebelas badak mati pada Juli lalu karena minum air asin setelah dipindahkan ke sebuah tempat penampungan baru di Kenya.
Sebuah jaringan baru rel kereta api yang dibangun China melintasi taman nasional itu juga menjadi sumber kontroversi. Proyek yang membelah dua taman tersebut, didukung oleh pemerintah meski ada keberatan dari para aktivis pelestarian lingkungan yang mengeluhkan tentang kajian dampak lingkungan yang tidak memadai.
Melania juga memberi makan seekor bayi gajah dengan botol berukuran besar untuk gajah, kemudian sedikit bersenggolan dengan mamalia bertubuh besar itu.
Dalam kunjungan selama 90 menit di taman, ia melihat sekilas kuda nil, seekor jerapah dan hewan-hewan lain.
Melania Trump sempat keluar dari mobil untuk meninjau tempat pembakaran gading, di mana gading dihancurkan untuk menghentikan perdagangan benda tersebut.
Kunjungi Panti Asuhan
Setelah berkunjung ke Taman Nasional, Trump mengunjungi sebuah panti asuhan di Nairobi yang dikenal sebagai The Nest, yang merawat anak-anak yang orang tuanya dipenjarakan.
Lawatan pertama Trump ke Afrika dan perjalanan internasional solo pertamanya sebagai ibu negara ini juga mencakup kunjungan ke Ghana dan Malawi.
Mesir akan menjadi persinggahan terakhirnya dalam lawatan ke empat negara untuk menyoroti masalah kesejahteraan anak, pendidikan serta pariwisata dan konservasi.
Lawatan Trump ini mencakup mempromosikan kegiatan Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID), yang dananya telah dua kali diusulkan untuk dipangkas hampir sepertiganya oleh Presiden Donald Trump. Akan tetapi para legislator tidak menyetujui permintaan tersebut.