Minta Istirahat, Hazard Dinilai Tak Akan Samai Level Ronaldo dan Messi
beritaterkini99– Eden Hazard dikritik karena meminta waktu istirahat saat Chelsea melawat ke markas PAOK untuk mempertandingkan laga awal Grup L Liga Europa 2018/19, Jumat (21/9) dini hari WIB. Chelsea berhasil memetik kemenangan penting dengan skor tipis 1-0.
Meski tampil dominan, satu-satunya gol kemenangan Chelsea hadir melalui aksi Willian saat laga baru berjalan tujuh menit. Chelsea tampil percaya diri meski Hazard tak hadir di lapangan.
Sebelumnya, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengatakan bahwa Hazard memang meminta waktu istirahat karena kelelahan setelah tampil habis-habisan di Piala Dunia 2018 dan langsung tancap gas di Premier League.
“Dia (Hazard) berkata pada saya setelah bermain untuk tim nasional dan pertandingan melawan Cardiff dia sedikit letih, jadi saya pikir lebih baik baginya untuk tetap di Cobham, untuk berlatih dan istirahat,” ujar Sarri dikutip dari express.
Keputusan Sarri dan Hazard bisa dipahami. Namun Stuart Pearce sama sekali tak sepakat.
Tak Pernah Tahu
Menurut Pearce, cedera pemain bisa datang karena dua hal. Pertama karena terlalu sering bermain. Kedua karena tidak bermain reguler. Menurutnya, Hazard telah membuat keputusan salah saat minta istirahat, terlebih sebelumnya dia mencetak hattrick di Premier League.
“Saya tidak setuju. Mari tegaskan ini – saya melihat laga seperti ini, anda tak akan pernah tahu kapan cedera berikutnya tiba,” kata Pearce di express.
“Tiba-tiba ‘saya akan istirahat’ lalu anda akan terkena cedera dan anda harus menepi selama tiga bulan, itu sudah pernah terjadi pada kami semua. Anda bermain cukup panjang, anda akan cedera.”
“Anda tak pernah tahu bagaimana performa anda. Jika saya mencetak hattrick di Sabtu lalu maka saya ingin bermain di laga berikutnya,” lanjut Pearce.
Messi dan Ronaldo
Lebih lanjut, Pearce juga menyoroti bagaimana pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang terus bermain di setiap laga. Menurutnya, Hazard tak akan bisa mencapai level dua pemain hebat itu.
“Jika pelatih memanggilnya dan mengatakan ‘bagaimanapun saya akan mengubah tim, saya tidak akan membawa anda ke PAOK, anda bisa tetap di rumah’. Saya bisa menyadari itu.”
“Anda harus mengelola tim anda dan saya bisa memahami keputusan itu,” sambung dia.
“Namun saya tak pernah melihat Messi dan Ronaldo diistirahatkan, mereka memainkan semua pertandingan dan mereka adalah dua pemain terbaik di dunia.”