Karena Mirip Kata Durian dan Rambutan, Nama Dua Bocah Ini Jadi Viral
Pasangan asal Sungai Petani, Malaysia ini menamai dua anaknya seperti nama buah-buahan, yakni durian dan rambutan. Abi Amin Mahayan dan sang istri, Nor Faridah terlihat seolah sengaja tak menulis ejaan durian dan rambutan dengan benar. Namun pelafalan nama kedua anaknya itu mirip seperti dua buah tersebut.
Anak pertamanya yang baru berusia 6 tahun diberi nama Muhammad Dhury Yan. Sedangkan anak keduanya yang baru berusia 1 tahun 4 bulan diberi nama Nur Rambutt’an.
Foto: NHS
|
Setelah ditelusuri, kedua nama unik itu merupakan pemberian dari kakek Abi Amin. Berdasarkan keterangannya, sang kakek ingin memberikan nama spesial pada cicitnya. Ia bahkan meminta Abi Amin untuk mengabulkan permintaannya itu.
“Kakek saya menginginkan nama yang bagus untuk cicitnya. Karena saya sangat menghormatinya, saya mengabulkan permintaannya. Kami dibuat mengerti bahwa tiap nama memiliki arti yang spesial,” jelas Abi Amin pada NST (5/9).
Banyak orang yang berpikir kalau dua nama itu diambil dari dua jenis buah yang disukai sang kakek. Namun Abi mengelak jika dua kedua nama anaknya memang diambil dari dua nama buah itu. Ia justru berpikir kalau ada arti lain yang terkandung dalam dua nama itu.
“Kami yakin ada arti tersirat dari nama itu karena ejaannya berbeda dari nama buah,” ungkap Abi Amin.
Foto: NHS
|
Dua nama unik ini viral lantaran foto kedua anak Abi Amin tersebar luas di media sosial. Foto tersebut memperlihatkan kakak beradik itu sedang duduk sambil memegang kartu tanda penduduk. Dari kartu identitas yang dipegang inilah nama keduanya terbaca oleh netizen.
Kedua nama unik itu sontak menuai komentar netizen. Mulai dari komentar bernada canda hingga menyudutkan Abi Amin dan keluarga.
“Kami kaget melihat foto tersebut disebarkan lewat WhatsApp dan facebook. Kami tidak marah pada siapapun yang menyebarkan gambar itu. Namun kami sangat menyayangkan komentar dari beberapa orang yang menyinggung perasaan keluarga kami,” tambahnya.
Karenanya Abi Amin meminta agar netizen tak lagi menuliskan komentar negatif. Ia justru menginginkan doa yang terbaik untuk dua anaknya. “Kami berharap publik tak menghakimi kami dan justru menghormati doa kami,” pungkasnya.