Bentuk TMI, Telkomsel Siapkan USD 40 Juta untuk Startup
Beritaterkini99 – Telkomsel coba mempertegas komitmen mengakselerasi kemajuan negeri, khususnya dalam mengembangkan ekosistem digital Indonesia. Telkomsel kini memulai aksi di bidang strategic investments menyentuh perkembangan ekosistem teknologi Indonesia di sektor teknologi, media dan telekomunikasi.
Hari ini, Telkomsel menyatakan telah menyediakan dana investasi baru untuk menemukan, melakukan pendanaan strategis dan kemudian bekerjasama dengan berbagai startup yang berada di tahap pertumbuhan awal (early-growth stage).
Dana awal yang dikeluarkan sebesar USD 40 juta, berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel. Inisiatif ini akan melibatkan anak perusahaan baru yang dimiliki 100% oleh Telkomsel bernama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
TMI bertugas melakukan aktivitas investasi serta proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnis Telkomsel untuk mendorong aspek transformasi digital perusahaan dalam rangka mengakselerasi pengembangan berbagai layanan baru, meningkatkan pengalaman pelanggan dan optimalisasi proses bisnis perusahaan.
TMI berinvestasi pada perusahaan baru yang menjanjikan dan memiliki potensi bekerjasama secara sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan perusahaan tersebut dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
“Kami menyadari Asia Tenggara merupakan kawasan yang berkembang sangat cepat, kolaborasi kami bersama MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8 melalui TMI akan memberi Telkomsel kemampuan menghadirkan engagement model yang lebih fleksibel, responsif dan dapat diandalkan bagi startup yang mencari akses ke permodalan strategis kami,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam keterangannya.
“Di saat bersamaan juga dapat menghadirkan user experience yang lebih baik dengan kerjasama yang saling menguntungkan dalam jangka panjang,” tambahnya. Ririek melanjutkan bahwa TMI diharapkan dapat berperan sebagai sarana untuk mengakses berbagai peluang baru yang menarik di sektor teknologi.
“Kami bekerja sama dengan startup dalam membangun rencana strategis dan eksekusi operasional untuk memaksimalkan nilai jangka panjang. Kami selalu mencari cara untuk memanfaatkan aset Telkomsel dan memposisikannya untuk bisa dikembangkan dengan cara yang berbeda,” ujar Andi Kristianto, Chief Executive Officer (CEO) TMI.
“Banyak market insights yang dapat kami berikan dari perspektif enterprise dan consumer di Indonesia. Kami juga dapat membantu meningkatkan corporate awareness dalam ekosistem bisnis digital,” tambah dia.
“Dalam tiga tahun terakhir, kami berkembang dari sebuah CVC eksperimental jadi kendaraan pertumbuhan untuk Telkom Indonesia. Kami antusias dapat berkolaborasi dengan TMI untuk berpartisipasi dalam pendanaan ini dan bekerja dalam berbagai sektor telekomunikasi digital,” kata Nicko Widjadja, CEO MDI Ventures.
Sedangkan CEO Singtel Innov8, Edgar Hardless mengatakan secara global, Innov8 hadir guna mencari berbagai startup dengan teknologi dan solusi yang mutakhir dan disruptif.
“Kami melihat bahwa dalam perjalanan mereka, banyak startup memiliki ketertarikan semakin besar untuk dapat mengembangkan bisnis ke Asia Tenggara, mengingat ukuran dan potensi pertumbuhan di kawasan ini. Telkomsel, dengan kehadiran kuat di pasar Indonesia, memiliki posisi tepat membantu startup agar mendapatk akses ke Indonesia. Kami menanti untuk dapat bekerja sama dengan TMI,” lanjutnya.
Berkolaborasi dengan startup bukan hal yang baru bagi Telkomsel. Sejak 2015, lebih dari 5.000 startup dari 20 kota di Indonesia telah mendapatkan akses kepada sumber daya Telkomsel melalui program The NextDev.
Pada tahun 2018, Telkomsel juga meluncurkan program inkubasi untuk internet of things (IoT) bernama Telkomsel Innovation Center (TINC), yang bertujuan untuk membantu mereka mengeksekusi strategi go-to-market dan meningkatkan kapabilitas teknis produk mereka.