SEPAKBOLA 

Cengeng, Moyes Menangis Ketika Dipecat MU

Beritatrekini99 – David Moyes mengaku menangis pijar ketika kehilangan pekerjaannya di Manchester United. Kala itu, dia tidak siap menghadapi kenyataan bahwa dia tidak cukup bagus untuk MU. Waktu tidak berada di sisinya, Moyes diusir dari Old Trafford.

Mantan pelatih Everton ini mendapatkan pekerjaan impiannya ketika dipilih langsung oleh Sir Alex Ferguson untuk jadi suksesor di MU. Kala itu, Fergie bahkan meminta fans untuk terus mendukung Moyes.

Namun, segalanya berjalan buruk untuk Moyes. Dia dipaksa meninggalkan MU hanya sembilan bulan setelahnya. Moyes mengaku kecewa karena tidak bisa mendapatkan cukup waktu untuk mengembangkan MU.

Tak hanya itu, Moyes bahkan menuding MU yang sekarang tidak lebih baik daripada MU yang dia latih dahulu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2

Menangis

Uniknya, per Mei 2019 ini, kontrak Moyes sebenarnya masih tersisa dua bulan dari kesepakatan enam tahun yang dia teken pada 2013 silam. Jika segalanya berjalan sesuai rencana, seharusnya Moyes yang duduk di kursi pelatih MU saat ini, bukan Ole Gunnar Solskjaer.

Biarpun demikian, tak ada gunanya berandai-andai. Moyes sudah dipecat. Dia menyesali karier pendeknya di MU. Namun, hingga saat ini tampaknya Moyes belum juga move on.

Teranyar, Moyes berbicara soal karier MU di acara Sports Breakfast via talksport. Pada gim “First and Lasts”, Moyes ditanyai soal kapan terakhir kali dia menangis.

Jawaban Moyes jujur dan tidak bisa menyembunyikan kekecewaaan yang mendalam: “Oh, saya kira mungkin ketika saya kehilangan pekerjaan saya di Manchester United.”

2 dari 2

Jalan di Tempat

Melanjutkan curhatnya, Moyes tidak segan mengkritik MU yang sekarang. Dia yakin MU hanya berjalan di tempat dalam lima tahun terakhir. Moyes tidak yakin Solskjaer lebih bagus darinya.

“Saya merasa bahwa sejak saya jadi pelatih sampai saat ini, tidak ada banyak perbedaan. Ketika saya mengambil alih, saat itu MU memerlukan perubahan dan pergantian pemain, dan semua itu butuh waktu.”

“Saya merasa bahwa dalam empat tahun lebih sejak saya melatih, tidak ada pergerakan yang signifikan. Situasinya cukup mirip, mereka masih mengatakan bahwa harus ada perubahan dan harus ada banyak hal yang dilakukan,” sambungnya.

“Selama ini, selang waktu sejak kepergian saya tidak dimanfaatkan dengan baik,” tutup Moyes.

Related posts