Amazon Web Services Mau Buka Region Baru di Indonesia
Saat ini AWS menghadirkan 61 Availability Zone di 20 region infrastruktur di seluruh dunia, dengan 12 Availability Zone lagi di empat AWS Region di Bahrain, Hong Kong SAR, Italia, dan Afrika Selatan yang akan online pada semester pertama 2020.
“Cloud memiliki kekuatan mentransformasi perusahaan, lembaga pendidikan dan badan pemerintah di seluruh Indonesia, dan dengan satu region AWS baru hadir di Asia Pasifik, kami harap dapat membantu mempercepat transformasi tersebut,” kata Peter DeSantis, Vice President of Global Infrastructure and Customer Support, Amazon Web Services dalam keterangannya.
Tiap AWS Region terdiri dari beberapa Availability Zone. Yakni infrastruktur teknologi di lokasi geografis berdiri sendiri, terpisah dengan jarak cukup jauh untuk mengurangi risiko satu kejadian berdampak pada kontinuitas bisnis, tapi cukup dekat untuk menghasilkan latensi rendah untuk aplikasi-aplikasi yang menuntut ketersediaan tinggi.
Tiap Availability Zone memiliki pasokan daya, pendinginan dan keamanan fisik independen dan terhubung melalui jaringan alternatif dengan latensi ultra rendah. Pemakai AWS yang fokus pada ketersediaan tinggi dapat merancang aplikasi mereka agar dapat berjalan di beberapa Availability Zone sehingga kemungkinan aplikasi down diklaim jadi jauh lebih kecil.
Di sisi lain, sekitar 5000 orang Indonesia telah dilatih mengenai teknologi-teknologi AWS melalui program AWS Educate dan AWS Traning Certification yang telah diimplementasikan di tanah air, dan jumlahnya diharapkan akan meningkat signifikan dengan diumumkannya pembagunan AWS Region.
“Infrastructure Region secara langsung maupun tak langsung akan membuka sejumlah lapangan kerja yang memerlukan tingkat keterampilan tinggi dengan gaji tinggi pula di Indonesia. Jenis-jenis lapangan kerja tersebut antara lain Data center Engineer, Support Engineer, Engineering Operations Manager, Security Specialist dan banyak lagi,” sebut Amazon.
Indonesia pun dianggap pasar penting bagi Amazon. “Indonesia adalah negara sangat dinamis dan penting bagi AWS dan kami terus meningkatkan investasi di Indonesia untuk melayani basis pelanggan yang terus meningkat,” sebut Ed Lenta, Managing Director Amazon Web Services Asia Pacific.
Ia menyebutkan tahun 2018 AWS sudah membuka kantor di Jakarta dan membuka berbagai lowongan kerja.” Kami mencari orang-orang yang memiliki keterampilan tinggi untuk bergabung dengan kami sebagai sebagai account manager, solution architect, business developer, partner sales manager, professional services consultant, cloud architect, dan banyak lagi,” tambah dia.
“Pengumuman AWS akan membuka AWS Asia Pacific (Jakarta) Region merupakan sebuah pencapaian penting dalam rangkaian investasi yang kami lakukan di Indonesia,” pungkasnya.