Lenovo Ikutan Demam Ponsel Layar Lipat
Beritaterkini99 – Lenovo menjadi vendor ponsel kesekian yang mengikuti tren ponsel layar lipat. Vendor asal China ini ketahuan mendaftarkan paten ponsel layar lipatnya kepada World Intellectual Property Organization (WIPO).
Desain yang dipatenkan Lenovo terlihat sedikit berbeda dari desain yang dimiliki Samsung Galaxy Fold atau Huawei Mate X. Malah, desainnya lebih mirip seperti ponsel layar lipat buatan anak perusahaannya, Motorola Razr.
Dilansir Beritaterkini99.com dari Phone Arena, Kamis (4/4/2019) paten ini memperlihatkan desain ponsel yang sangat bongsor dan layarnya dapat dilipat secara vertikal. Kemudian ada juga layar sekunder yang lebih kecil di bagian belakangnya.
Paten yang didaftarkan pada bulan November 2017 ini pun diwujudkan dalam bentuk render oleh publikasi asal Belanda, LetsGoDigital.
Secara umum, desainnya mirip dengan ponsel layar lipat yang dipatenkan Sharp. Sama seperti ponsel Sharp, ponsel ini juga dapat dilipat dengan dua cara.
 Foto: LetsGoDigital |
Layar sekundernya dapat dilipat ke luar dan hanya menutupi sebagian kecil layar. Tapi, layar ini juga bisa dilipat lagi untuk membuat ponsel lebih mudah dikantongi dan hanya memperlihatkan sedikit bagian di atas untuk melihat notifikasi.
Video: Lenovo Ikutan Tren Ponsel Layar Lipat
Tapi bedanya, paten Sharp memperlihatkan ponsel yang menggunakan dua engsel. Sedangkan paten Lenovo memperlihatkan satu engsel tapi dengan ukuran yang cukup besar.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan satu kamera belakang dan LED flash. Kamera depan dan speakernya ditempatkan di bezel tipis di bagian atas.
Tidak diketahui apakah ponsel ini masih dalam tahap pengembangan dan akan diluncurkan kapan. Tapi, Motorola Razr yang dikembangkan oleh anak perusahannya diperkirakan akan meluncur pada musim panas tahun ini dengan banderol USD 1.500 (Rp 21,3 juta).
