PSI: Fadli Zon Harusnya Malu Dengar Pidato Grace Natalie
Beritaterkini99 – PSI menjawab pernyataan Waketum Gerindra Fadli Zon yang menyebut pidato sang ketum, Grace Natalie, seperti berbicara di depan cermin. Menurut PSI, Fadli seharusnya malu dengan kritik Grace ke partai nasionalis.
“Fadli Zon seharusnya malu mendengar pidato Ketua Umum PSI Grace Natalie,” kata juru bicara PSI Andy Budiman, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2019).
Andy kemudian menyindir Fadli terkait jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR. Menurut Andy, Fadli lebih baik menjelaskan tentang kinerja DPR yang tak mampu menyelesaikan target penyelesaian 50 RUU.
“Fadli seharusnya menjelaskan saja, kenapa dari target 50 RUU, hanya lima yang dibahas sepanjang 2018-2019,” ujarnya.
“Pernyataan Wakil Ketua DPR yang tidak menjawab pertanyaan PSI memperlihatkan bahwa mereka memang tidak bisa membela diri di hadapan fakta bahwa kinerja DPR satu tahun terakhir adalah yang terburuk sejak era reformasi,” tuturnya.
Apalagi, lanjut dia, Fadli terkenal karena manuver-manuver kontroversial. Manuver-manuver Fadli itu dinilai membuat kredibilitas DPR semakin hilang.
“Menjadi jauh lebih buruk lagi akibat manuver politik dan pernyataan saudara Fadli yang kontroversial sebagai pimpinan DPR. Membuat lembaga terhormat ini semakin kehilangan kredibilitas di mata publik,” imbuh Andy.
Dia menambahkan, Pemilu 2019 ini harus menjadi kesempatan bagi rakyat untuk menghukum anggota DPR yang memiliki kinerja buruk. Andy menyebut harus ada fraksi baru yang lahir di DPR.
“2019 harus jadi momentum menyegarkan wajah parlemen, memperjuangkan lahirnya sebuah fraksi baru yakni Fraksi Solidaritas untuk mendorong perbaikan politik,” tegas dia.
Sebelumnya, Fadli mengatakan kritik Grace Natalie terhadap partai nasionalis lebih cocok dialamatkan kepada internal partainya sendiri. Dia menyebut Grace seperti berpidato di depan cermin.
“Kelihatannya kritikannya lebih pada diri sendiri, seperti lagi latihan pidato di depan cermin,” ujar Fadli, Senin (11/3)