Sane yang Tahu Diri Ketika Dibandingkan dengan Giggs
Beritaterkini99 – Leroy Sane mengaku dirinya bukan siapa-siapa dan jauh di bawah jika dibandingkan dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Winger berusia 23 tahun ini tampil destruktif bersama dengan Manchester City. Pergerakannya di sisi sayap kiri sangatlah susah dibendung.
Ia juga menjadi salah satu aktor penting keberhasilan City menjadi juara musim lalu. Musim ini, meski sempat tersendat, ia kembali tampil moncer.
Sejauh ini, ia telah tampil sebanyak 29 kali di semua ajang kompetisi. Ia sudah menyumbangkan 11 gol dan 13 assist.
Komparasi dengan Giggs
Sane adalah winger berkaki kidal. Dan karena performanya yang eksplosif selama ini di EPL, ia mulai dibanding-bandingkan dengan Giggs.
Winger asal Jerman ini mengaku senang dibandingkan dengan Giggs. Tapi ia sadar bahwa level dirinya masih sangat jauh dibanding legenda asal Wales tersebut.
“Membandingkannya dengan saya, saya tidak bisa melakukannya sama sekali! Jika Anda melihat seperti apa dirinya, ia adalah legenda untuk Manchester United dan Premier League,” ujarnya seperti dilansir Manchester Evening News.
“Bagaimana ia bermain itu istimewa dan berapa banyak gelar yang telah ia menangkan, saya hampir tidak ada apa-apanya!” ucap Sane.
“Jelas, saya senang orang-orang melakukannya karena itu berarti saya melakukan beberapa hal dengan baik dan saya sangat senang karenanya,” tandasnya.
Pujian Stephen Warnock
Performa Sane sebelumnya sudah membuat Warnock merasa sangat terkesan. Ia melihat permainan Sane membuatnya teringat kepada Giggs.
“Leroy Sane adalah hal yang paling dekat dengan [mantan pemain sayap Manchester United] Ryan Giggs yang telah kita lihat selama bertahun-tahun. Kemampuannya untuk meluncur melewati pemain-pemain lawan membuat aksinya terlihat mudah,” serunya pada Sky Sports.
“Saya suka para pemain sayap zaman jadul. Ia mengingatkan saya ketika Arsenal memiliki sayap seperti Marc Overmars,” kenangnya.
“Dengan mendominasi bola, Manchester City yang mendominasi sebagian besar jalannya laga, mereka dapat menahan lebar itu dan, satu lawan satu, mereka sangat destruktif,” ujar Warnock.