Hasrat Anthony Engelen Menggebrak Seri Pembuka ONE Championship 2019

Beritaterkini99 – Salah satu petarung ONE Championship keturunan Indonesia-Belanda, Anthony “The Archangel” siap menggebrak Jakarta setelah dipastikan tampil di ONE: Eternal Glory di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 19 Januari 2019.

Anthony dijadwalkan akan menghadapi atlet asal Korea Selatan, Kwon Won Il di pertarungan kelas bulu. “The Archangel” tidak pernah mengalami kekalahan dalam pertarungan di Jakarta saat bertanding untuk ONE Championship.

Dia akan berusaha mempertahankan kemenangan beruntun ini pada 19 Januari nanti. Anthony mengaku selalu punya energi tambahan ketika tampil di depan publik Indonesia.

“Bertarung di Indonesia selalu membuat saya bersemangat, tetapi hal ini juga diiringi dengan sedikit tekanan,” kata Anthony dalam rilis ONE Championship yang diterima wartawan.

“Terutama karena saya akan didukung para penonton, tetapi pada akhirnya, hal ini tergantung penampilan saya saat laga berlangsung, tidak peduli di negara mana saya bertarung,” jelasnya.

Setelah hampir dua tahun absen dari ONE Championship, Anthony sedang merasakan kebangkitan karirnya saat ini. Pada Oktober lalu, setelah hampir dua tahun tidak bertarung di ring ONE Championship, atlet Belanda-Indonesia ini mendapatkan tawaran mendadak untuk bertarung pada 9 November di Singapura pada laga ONE: HEART OF THE LION, yang merupakan salah satu laga ONE Championship terbesar tahun 2018.

Kembalinya Anthony Engelen ke pentas seni bela diri terbesar di dunia ini dilakukan dengan cara yang spektakuler melalui kemenangan KO pada ronde pertama saat melawan petarung Kamboja, Meas Meul. Seminggu setelah laga spektakuler tersebut, Anthony secara mengejutkan kembali beraksi setelah diminta untuk menghadapi atlet lain pada laga ONE: WARRIOR’S DREAM di Jakarta.

Kesempatan untuk berkompetisi muncul karena adanya pengunduran diri di menit terakhir oleh lawan Yaho, sehingga Anthony bisa memanfaatkan peluang tak terduga tersebut. Anthony selalu berharap dapat memperlihatkan kemampuannya di atas ring kala beraksi.

“Kembalinya diri saya di Singapura melalui KO di menit pertama terasa cukup baik. Tetapi perasaan campur saya aduk, karena saya tidak dapat menyajikan kontes yang sebenarnya,” kata Engelen.

“Ketika saya mendapat panggilan untuk pertarungan di Jakarta, tentu saja, saya menjawab ya, dan di sana saya bisa menunjukkan lebih banyak kemampuan saya!”