Solskjaer: Tottenham adalah Ujian Terbesar Saya
Beritaterkini99 – Laga kontra Tottenham di Premier League hari Minggu (13/1) nanti akan menjadi tantangan terbesar bagi pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia itupun mengamini hal tersebut.
Solskjaer membuat penggemar Manchester United bersuka cita pada lima pertandingan terakhir. Bagaimana tidak, ia sukses mengantar The Red Devils menyapu bersih semua laga tersebut dengan kemenangan.
Bahkan dalam dua partai terakhir, melawan Reading di FA Cup dan Newcastle, mereka berhasil mencatatkan clean-sheet. Padahal selama ini, publik meyakini bahwa masalah Manchester United saat diasuh oleh Jose Mourinho dulu terletak pada sektor pertahanan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tottenham, Tantangan untuk Solskjaer
Walau begitu, masih banyak yang meragukan kualitas mantan pelatih Molde FK tersebut. Wajar saja, sebab MU belum bertemu dengan anggota reguler ‘Big Six’ Premier League seperti Arsenal, Liverpool, Manchester City, dan lainnya.
Tantangan terbesarnya pun baru akan datang pada pekan depan nanti saat melawan Tottenham Hotspur di Wembley. Solskjaer sendiri meyakini opini publik tersebut, dan sudah tidak sabar untuk menjalaninya.
“Melawan Spurs tandang di Wembley – itulah tes sebenarnya,” ujar Solskjaer usai mengantar Manchester United menang 2-0 atas Reading hari Sabtu (5/1) lalu, dikutip dari Sky Sports.
“Kami menantikan laga itu karena itu akan memberi referensi soal posisi kami saat melawan skuat hebat. Kami tak senang berbicara soal posisi empat, lima, ataupun enam. Dalam satu atau dua tahun, klub harus bergerak naik di klasemen,” lanjutnya.
Tak Ada Laga yang Mudah
Banyak yang beranggapan bahwa Solskjaer diuntungkan oleh jadwal Manchester United yang hanya bertemu lawan-lawan ‘kecil’ di masa awalnya menjabat sebagai pelatih. Untuk pernyataan itu, ia menyatakan tidak sepakat.
“Anda pergi ke Cardiff di laga pertama – tak pernah mudah. Lalu pada laga kandang anda diharapkan mengalahkan Bournemouth dan Huddersfield,” tambahnya.
“Tidak ada laga yang mudah di Premier League. Saat bertandang ke Newcastle – saya pikir itu performa yang profesional. Dan hari ini, rasanya tak mudah saat anda membuat sembilan perubahan namun kami masih memenangkan semuanya,” tandasnya.
Empat kemenangan yang diraih Manchester United di Premier League tidak berpengaruh banyak pada posisinya di klasemen sementara. Masih bertengger di peringkat enam dengan koleksi 38 poin, tertinggal tiga angka dari penghuni posisi lima, Arsenal.