Guardiola Tak Anggap Harga Beli Van Dijk Terlalu Mahal
Beritaterkini99– Liverpool mendapat banyak cibiran ketika memutuskan membeli Virgil van Dijk dengan harga yang fantastis. Namun, Pep Guardiola menilai tidak ada yang salah dengan harga mahal yang dikeluarkan The Reds.
Van Dijk bergabung dengan Liverpool pada Januari 2018 yang lalu. Saat itu, tim arahan Jurgen Klopp harus membayar 84,5 juta euro untuk mahar transfer Van Dijk. Liverpool membelinya dari Southampton.
Dengan harga tersebut, pemain asal Belanda pun jadi bek paling mahal di dunia. Tentu saja keputusan Liverpool menuai pro dan kontra. Bagi para pencibir, alasannya adalah Van Dijk belum pernah bermain di klub papan atas.
Setahun berlalu dari transfer tersebut, banyak yang merasa harga beli Van Dijk sepadan dengan kualitasnya. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, salah satu yang berpendapat begitu. Simak penuturan Guardiola selengkapnya di bawah ini.
Harga Van Dijk Sepadan
Virgil van Dijk diklaim menjadi salah satu kunci sukses Liverpool melaju final Liga Champions musim 2017/18 lalu. Pemain berusia 27 tahun pun disebut jadi kunci sukses di balik hasil apik The Reds pada musim 2018/19 di mana pertahanan Liverpool sangat kokoh.
Guardiola pun merasa jika harga 84.5 juta euro sudah sesuai dengan kualitas yang ditampilkan oleh Van Dijk.
“Ketika seorang pemain harus dibayar dengan harga yang sangat mahal dan itu bekerja dengan baik, maka itu sangat sepadan,” buka Guardiola kepada Sky Sports.
“Saat Anda membayar lebih murah dan itu tidak berhasil, maka itu akan terasa sangat mahal. Jika dia bermain setiap tiga hari tanpa cedera dan bermain konsisten, maka itu sepadan dengan harganya,” sambung manajer asal Spanyol.
Soal Man City vs Liverpool
Virgil van Dijk akan menjadi tantangan bagi Pep Guardiola. Sebab, Man City akan menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Jum’at (4/1) dini hari WIB. Guardiola menyadari betul jika laga ini sangat penting jika melihat kondisi di klasemen sementara.
Saat ini, Man City ada di posisi ke-3 klasemen dan tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang ada di puncak.
“Kami tahu betapa pentingnya laga ini. Jika kami tidak mampu menang, maka jarak poin akan jadi sepuluh. Selisih gol menjadi 11 dan jika mereka terus melaju, maka itu akan sangat sulit. Ini seperti laga final bagi kami,” papar Guardiola.