Penting, Ini Cara Tepat Hitung Bunga Deposito
Beritaterkini99- Berbagai edukasi finansial yang muncul membuat banyak orang mulai melek dengan ragam instrumen investasi. Alhasil, banyak yang memilih instrumen investasi yang mudah dan praktis.
Salah satunya adalah deposito yang dianggap cocok untuk para pemula karena minim risiko. Selain dengan kemudahannya, deposito bisa dijadikan ajang latihan disiplin menabung jangka panjang.
Untuk semakin tahu seluk beluk keuntungannya, maka kamu perlu tahu plus minusnya. Dikutip dari Swara Tunaiku, begini cara mudah untuk menghitung bunga deposito.
Mendapatkan keuntungan dari suku bunga
Ketika investasi deposito, kamu akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga. Nilai suku bunga deposito ini berbanding lurus dengan dana deposito yang kamu simpan. Jadi, semakin besar dana deposito yang kamu miliki, maka akan semakin besar pula bunga yang akan didapat.
Namun, kamu harus tahu bahwa keuntungan tersebut akan terkena potongan pajak dengan jumlah tertentu. Pajak baru akan dikenakan bila deposito kamu di atas 7,5 juta rupiah. Untuk persentase pajak yang akan dikenakan adalah 20 persen. Sedangkan bila deposito kamu masih di bawah 7,5 juta, tidak akan dikenakan pajak.
Cara menghitung bunga
Kasus 1: Bunga deposito lebih atau sama dengan 7,5 juta.
Kamu dan pasangan sama-sama memiliki tabungan sebesar 15 dan 21 juta rupiah. Kamu menginvestasikan dana tersebut dalam jangka waktu 12 bulan. Besaran bunga yang akan ditetapkan 7,5 persen selama 12 bulan. Rumus perhitungannya adalah jumlah yang disimpan dikali bunga per tahun dikali 80 persen tenor.
Angka 80 persen di atas adalah persentase keuntungan yang didapat setelah dipotong persentase pajak 20 persen. Oleh karena suku bunga tenor 12 bulan adalah 7,5 persen, maka dana yang disimpan harus dikurangi 20 persen dari 7,5 persen sehingga didapatkan 1,5 persen dari nilai simpanan tersebut. Hasil akhir yang didapat untuk bunga riilnya adalah 6 persen untuk bunga simpanan di atas 7,5 juta.
Tinggal hitung saja berapa bunga riil yang akan didapat. Bunga deposito = Rp 36 juta x 6 persen : 12 bulan. Hasilnya adalah Rp 225 ribu per bulan. Rp 225 ribu per bulan dikali 12 bulan. Maka, jumlah keuntungan yang didapat adalah Rp 2,7 juta per tahun.
Kasus 2: Deposito di Bawah 7,5 Juta
Untuk suku bunga di bawah dua juta, hitungannya akan mudah. Misalnya bila kamu memiliki tabungan 6 juta dan mengambil tenor 6 bulan. Bunga yang ditetapkan adalah 5 persen dari total dana. Untuk rumus hitungannya adalah jumlah uang simpanan dikali bunga per tahun dikali tenor.
Untuk hitungannya, tinggal kalikan saja Rp 6 juta x 5 persen x 5. Hasilnya adalah Rp 150 ribu. Kurang lebih begitulah perhitungan bunga deposito yang akan kamu dapatkan di akhir masa deposito kamu.
Plus minus investasi deposito
Ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapat dengan investasi deposito. Selain yang telah disebutkan di awal, kamu juga bisa mendapat keuntungan berupa tidak terkena biaya administrasi.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya sebagai jaminan. Selain itu, keuntungan yang didapat adalah jangka waktu beragam yang bisa disesuaikan kebutuhan.
Kamu juga bisa memperpanjang masa deposito tersebut sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, deposito juga ada. Kekurangannya adalah tingkat return yang tidak terlalu besar bila dibandingkan investasi saham. Bunga juga dipengaruhi inflasi dan tidak ada peningkatan nilai deposito itu sendiri.
Nah, sudah paham dengan investasi deposito itu, kan? Kamu tertarik untuk mencoba investasi deposito?