Guardiola Akui Man City Bisa Tamat Jika Kalah dari Liverpool
Beritaterkini99 – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa timnya tak boleh menyerah tanpa perlawanan saat menjamu Liverpool pada pekan ke-21 Premier League 2018/19, Jumat (4/1) mendatang. Dia mengakui, jika Man City kalah, maka perebutan gelar juara itu sudah nyaris tamat.
Betapa tidak, Liverpool memang terbukti superior di Premier League musim ini. Pasukan Jurgen Klopp itu belum pernah merasakan kekalahan dari 20 pertandingan. The Reds berada di puncak klasemen dengan 54 poin, unggul tujuh poin dari Man City di posisi kedua.
Laga ini adalah laga hidup mati. Jika Liverpool menang, mereka bisa melebarkan jarak jadi 10 poin. Tentu selisih tersebut cukup besar jika mempertimbangkan ketatnya persaingan Premier League musim ini.
Oleh sebab itu, Guardiola meminta timnya menjaga fokus untuk berusaha meraih kemenangan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Tamat
Guardiola mengakui Liverpool sebagai tim kuat yang berbahaya. Dia yakin jika timnya kehilangan poin maka Liverpool akan melaju semakin kencang, tak terhentikan. Laga ini sangatlah penting bagi Man City.
“Kami tahu bahwa dengan melihat posisi Liverpool, jika kami kehilangan poin maka persaingan telah tamat, sudah selesai,” ungkap bos Man City itu pada Manchester Evening News.
“Itu [juara] akan jadi nyaris mustahil. Memang mereka akan kehilangan poin juga tetapi tak terlalu banyak. Jika ingin melaju sebaik mungkin sampai akhir, kami harus mengingat apa yang terjadi musim lalu dan musim ini – terlepas dari beberapa hari terakhir.”
Jarak Lebar
Lebih lanjut, Guardiola membenarkan selisih tujuh poin dari Liverpool itu lebar. Pun, dia meminta dukungan penuh suporter Man City pada pertandingan mahapenting tersebut, demi menjaga asa juara.
“Saya tahu jarak kami lebar, tujuh poin, khususnya karena mereka beigtu solid dan konsisten. Tetapi kami bermain di kandang, semoga dukungan ekstra dari suporter kami di Etihad bisa membantu.”
“Bukan hanya untuk pertandingan ini, tetapi untuk para pemain yang layak mendapatkannya. Apa yang mereka perbuat dalam 14 atau 15 bulan terakhir begitu luar biasa, masif,” tandasnya.