Fred Belum Mau Kibarkan Bendera Putih di MU
Beritaterkini99 – Sebuah tekad diungkapkan oleh Fred. Gelandang Manchester United itu menyebut ia masih belum mau menyerah di klub barunya itu meski situasinya kurang baik.
Fred bergabung dengan raksasa Liga Inggris itu pada musim panas kemarin. Ia dibeli dari Shakhtar Donetsk dengan harga mencapai 53 juta pounds.
Meski memiliki harga yang mahal, sang pemain kesulitan beradaptasi di Manchester United. Alhasil Jose Mourinho lebih banyak menaruhnya di bangku cadangan ketimbang memainkannya sebagai starter sejauh ini.
Meski kondisinya tidak ideal, namun Fred menegaskan bahwa ia belum mau menyerah dengan situasi tersebut. “Saya harus jujur bahwa saya mengalami start yang berat di United,” buka Fred kepada Sportsmole.
Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.
Masih Adaptasi
Fred memahami bahwa ia tidak banyak bermain karena ia masih beradaptasi dengan kondisi Liga Inggris yang berbeda jauh dari Liga Ukraina yang selama ini ia ikuti.
“Saya tidak bermain banyak sejauh ini sementara saya sering bermain di Shakhtar karena segalanya agak berbeda di sini. Namun saya rasa itu normal karena saya masih beradaptasi dengan liga yang berbeda.”
“Meskipun saya sudah sering bermain di Eropa, sekarang saya bermain di negara yang baru sehingga saya butuh waktu untuk menyesuaikan diri.”
Mulai Membaik
Fred sendiri optimis bahwa kesempatannya akan segera datang karena ia percaya sekarang peformanya sudah jauh lebih baik daripada ketika ia pertama kali datang ke Old Trafford.
“Hari ini saya melihat diri saya sudah jauh lebih baik dan saya harap saya bisa mencapai kemampuan 100% saya dengan segera.”
“Saya pikir saya bermain dengan baik saat melawan Young Boys di Liga Champions. Kami memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol sebelum gol kami tercipta di akhir laga. Namun saya senang bisa kembali bermain di atas lapangan dan saya harap saya bisa bermain lebih banyak.” tandasnya.
Minim Kontribusi
Sejauh ini Fred baru membuat satu gol dari 10 penampilan bagi setan merah di semua kompetisi.
