Jemaah Haji Asal Palembang Jadi Kloter Pertama Pulang ke Tanah Air
beritaterkini99 – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara menjadwalkan, kloter pertama gelombang pertama kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air akan dimulai pada Senin (27/08/2018) pukul 08.15 waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah kloter 01 Debarkasi Palembang yang akan diberangkatkan pada jam tersebut menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah Daker Bandara, Muhammad Syarief menjelaskan, sebanyak 450 jemaah haji Palembang akan tergabung dalam kloter pertama tersebut.
“Mereka akan dijemput bus di hotel pada Sektor 10 yang berlokasi di wilayah Misfalah,” ujar Syarief, seperti dilansir dari laman beritaterkini99 Senin (27/8/2018).
Dia mengatakan, sebanyak sepuluh bus akan digerakkan untuk mengangkut jemaah asal Palembang tersebut pada pukul 00.15 waktu setempat. “Pendorongan ke Bandara King Abdul Aziz tersebut dilakukan selepas petugas kargo memeriksa dan menimbang bawaan bagasi para jemaah,” ucapnya.
Di Bandara Jeddah, lanjut Syarief, jemaah haji diperiksa kelengkapan dokumen keimigrasiaannya dan kembali diperiksa bawaan koper jinjing mereka.
“Setelah itu, jemaah diminta menunggu hingga waktu pemberangkatan pada pukul 08.15 menggunakan maskapai Saudia dengan nomor penerbangan SV5120,” papar Syarief.
Setelah penerbangan perdana gelombang pertama itu, lanjut dia, akan menyusul penerbangan kloter 1 dari Surabaya pada pukul 09.45 waktu setempat yang membawa 450 jemaah haji.
“Selepas itu, menyusul penerbangan kloter 1 Jakarta-Bekasi pada 10.05 dan Kloter 1 Padang pada pukul 11.20 WAS. Hari perdana kepulangan gelombang pertama kemudian ditutup kloter 13 Solo yang terbang dari Bandara Jeddah pukul 22.05,” terang Syarief.
Ribuan Jemaah Dipulangkan
Syarief memaparkan, total jemaah haji yang diangkut pada gelombang pertama tersebut mencapai 6.026 jemaah.
“Mereka kebanyakan tinggal di hotel di wilayah Jarwal dan masing-masing satu kloter di wilayah Misfalah, Mahbas Jin, dan Aziziah. Sebanyak 140 bus dari berbagai perusahaan akan mengangkut mereka dari hotel,” tegas Syarief.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Arsyad Hidayat mengatakan, PPIH Arab Saudi meminta pihak maktab memberangkatkan jemaah maksimal delapan jam sebelum pesawat tinggal landas.
“Dengan estimasi pengangkutan dan perjalanan ke bandara selama dua jam, jemaah kemudian bisa tiba di bandara enam jam sebelum pesawat berangkat,” kata Arsyad.
Waktu tersebut diharapkan Arsyad bisa memberi kelonggaran saat jemaah nanti diperiksa dokumen keimigrasiaannya dan menanti keberangkatan. “Terkadang sebagian maktab memberangkatkan terlalu cepat sehingga waktu tunggu jadi lama dan menyusahkan jemaah,” kata Arsyad.
Tak hanya itu, lanjut dia, jemaah Indonesia juga masih akan mendapat paket katering sekali lagi di bandara saat menanti kepulangan. Sedangkan untuk melancarkan kepulangan, Arsyad mengimbau jamaah yang pada periode kedatangan menemui permasalahan keimigrasian agar meminta diuruskan secepatnya oleh petugas di Daker Makkah.
“Termasuk bila kehilangan paspor segera meminta difasilitasi pembuatan SPLP (surat perjalanan laksana paspor),” jelas Arsyad.