7 Alternatif Makanan Pengganti Nasi, Cocok Buat Kamu yang Lagi Diet
Beritaterkini99 – Sekarang ini ada banyak jenis makanan pengganti nasi buat kamu yang sedang diet menurunkan berat badan. Berikut enam alternatif makanan pengganti nasi.
Orang-orang yang sedang diet kini menghindari nasi dan mencari makanan lain sebagai pengganti. Nasi dihindari karena membuat tubuh menumpuk gula dan lemak.
Sebagai pengganti nasi, pilihlah makanan dari jenis karbohidrat kompleks. Makanan berkarbohidrat kompleks, akan membantu tubuh mengontrol gula darah sehingga nafsu makan jadi lebih terkontrol. Berikut tujuh makanan pengganti nasi yang bisa kamu pilih:
1. Oatmeal
 Bagi Anda yang sedang diet, oatmeal bisa menjadi pengganti nasi. (Foto: Thinkstock)
|
Oatmeal, makanan pokok pengganti nasi yang lezat. Mereka adalah sumber serat yang sangat baik kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Sebagai makanan pengganti nasi, oatmeal memiliki efek kesehatan yang menguntungkan, seperti menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
2. Jagung
 Jagung juga bisa menjadi alternatif. (Foto: iStock)
|
Jagung sudah populer sebagai makanan pokok pengganti nasi di banyak negara. Varietas yang paling umum dimakan adalah jagung dan jagung manis. Namun, produk jagung olahan juga banyak digunakan sebagai bahan makanan. Sebagai pengganti nasi, jagung memiliki manfaat anti-oksidan dan sumber serat yang baik. Seperti dikutip dari researchgate, makanan berserat tinggi perlu waktu lama untuk dicerna, sehingga membantu kamu yang sedang diet penurunan berat badan merasa kenyang lebih lama.
3. Kentang
 Opsi pengganti nasi lainnya adalah kentang. (Foto: iStock)
|
Makanan pengganti nasi berikutnya yang jadi favorit banyak orang adalah kentang. Kentang mengandung lebih banyak vitamin dan nutrisi daripada beras. Agar tetap bergizi, jika ingin mengonsumsi kentang dengan lebih lezat, pilih bumbu yang rendah kalori dan sehat seperti bawang putih atau minyak zaitun sebagai pendampingnya.
4. Beras Merah
 Jika diet, nasi merah juga bisa dikonsumsi untuk menggantikan nasi putih. (Foto: Thinkstock) |
Sebagai makanan pengganti nasi, beras merah memiliki warna yang unik karena kandungan antosianinnya yaitu senyawa yang berfungsi melindungi sel dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Dan beras merah juga memiliki kandungan antioksidan. “Per 100 gram, beras merah memiliki tujuh gram protein dan dua gram serat, karena lebih banyak serat nasi merah akan lebih membuat perut kenyang” ujar Simone Austin, ahli diet terakreditasi dan juru bicara untuk Asosiasi Dietitan Australia, seperti dikutip The Huffington Post Australia.
5. Quinoa
 Alternatif lain sebagai pengganti nasi bagi Anda yang sedang diet adalah quinoa. (Foto: Getty Images) |
Quinoa adalah salah satu makanan pengganti nasi yang belakangan ini populer di dunia. Quinoa merupakan salah satu dari beberapa tanaman yang mengandung sembilan asam amino esensial. Makanan pengganti nasi yang mengandung protein bebas gluten ini jjuga tinggi serat, magnesium, vitamin B, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin E dan berbagai antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh.
6. Ubi
 Bosan dengan nasi? Maka ubi bisa menjadi pilihan. (Foto: iStock)
|
Ubi, terutama yang berwarna kuning atau oranye mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga cocok sebagai makanan pengganti nasi. Selain itu ubi juga kaya magnesium dan mangan yang meningkatkan kesehatan jantung serta tulang. Belum lagi karotenoid, antioksidan yang ampuh melawan penuaan dan mencegah kanker. Ubi juga bisa menjadi pengganti nasi atau kentang yang lebih sehat karena cenderung rendah gula.
7. Shirataki
 Shirataki adalah mie yang bisa dinikmati sebagai pengganti nasi. (Foto: iStock)
|
Belakangan mie ini populer sebagai makanan pengganti nasi karena mampu bantu turunkan berat badan. Seperti dikutip dari Detikfood, Shirataki dijuluki sebagai ‘mie ajaib’ karena sangat rendah kalori. Setiap 100 gram shirataki mengandung 15 kalori, 0.02 gram lemak dan 3.44 gram karbohidrat dan 0.19 gram protein. Karena 97 % berupa air dan berserat tinggi maka konsumsi shirataki akan memberi rasa kenyang lebih lama, cocok sebagai makanan pengganti nasi. Selain itu, shirataki juga mengandung glucomannan, serat larut yang baik untuk mengobati sembelit, membantu menurunkan berat badan, dan menjaga gula darah stabil.
